SSD (SOLID STATE DRIVE)

SSD (Solid State Drive)

A.    Pengertian SSD

SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.

B.     Keuntungan SSD

1.      SSD lebih cepat dan responsive dari HDD

SSD memiliki kecepatan baca dan tulis jauh lebih cepat dari HDD karena proses dilakukan langsung menuju ram dan cpu/prosesor, ssd juga memiliki latensi yang rendah, sehingga dapat mempercepat :

1. Booting computer

2. Buka tutup aplikasi

3. Transfer file

4. Responsifitas system secara menyeluruh

2.      Efisien, Ringan dan Tahan Getaran/goncangan

SSD tidak memiliki unsur mekanik seperti HDD yang memiliki piringan yang berputar sehingga SSD lebih hemat energi dan tahan terhadap getaran atau goncangan cocok untuk laptop yang rawan jatuh dan sering terjadi goncangan dan getaran.

C.     Jenis-jenis SSD

1.      SATA

Dengan interface sata, ssd dapat memanfaatkan bandwidth sata3 secara penuh yang dapat mencapai kecepatan baca dan tulis sampai dengan 500MB/s.

SSD sata biasanya dilengkapi dengan RAM/DRAM sendiri sebagai cache SSD tersebut, tetapi ada juga yang tidak dilengkapi dengan chip ram didalamnya sehingga memanfaatkan ram computer/pc, biasanya yang memiliki DRAM sendiri memiliki harga yang lebih mahal dan memiliki kualitas yang lebih baik.

2.      M.2

M.2 memiliki 2 tipe yaitu m.2 sata dan m.2 PCIe keduanya memiliki fungsi yang sama, hanya berbeda pada slotnya saja. Interface M.2 memiliki bentuk lebih compact, lebih kecil dan tidak perlu adanya kabel sehingga daya yang digunakan lebih rendah.

Slot M.2 memiliki beberapa jenis yaitu K-A, K-B, K-I, K-M, dan K-MM. Slot/Interface M.2 juga dapat digunakan untuk Bluetooth, wifi card, audio, dll.

3.      PCIe EXPRESS/nvmE

PCIe Express atau sering dikenal dengan NVMe SSD. NVMe SSD sebenarnya menggunakan jenis storage yang sama dengan SSD sata namun memiliki jalur PCIe Express x4 yang artinya SSD NVMe memakan 4xPCIe len pada cpu. NVMe SSD memiliki kecepatan 2000MB/s atau 4x lebih cepat dari sata3.

D.    Tipe-tipe Storage Lain

1.      SSHD (Hybrid Drive)

SSHD hanya dimiliki oleh produsen harddisk yaitu Seagate dengan seri firecuda. SSHD sendiri adalah sebuah inovasi dari Seagate dimana mereka membuat harddisk konfensional memiliki cache yang sangat besar dan cepat berkat chip flash NANDnya sebagai media cache.

2.      Caching Storage (Intel Optane)

Intel optane memiliki system kerja yang sama seperti SSHD tapi dengan cache yang jauh lebih besar lagi. Intel optane memiliki kapasitas 16gb dan 32gb, mengunakan interface/slot M.2, kecepatan baca sampai dengan 1350MB/s sementara tulis bisa sampai dengan 250MB/s. Intel optane sangat cocok digunakan pengguna yang memiliki harddisk berkapasitas besar agar lebih cepat.

Perbandingan SSD dan HDD.
Berikut tabel perbandingan antara SSD dan HDD.

Komponen	SSD (Solid State Drive)	HDD (Hard Disk Drive)
Daya	2 - 3 watt	6 - 7 watt
Harga	Masih Mahal	Masih lebih murah
Kapasitas	Notebook: kurang dari 1TB Desktop: Max 1TB	Notebook: 500GB - 2 TB Desktop: 6 TB
Waktu booting	10 - 13 detik	30 - 40 detik
Noise (kebisingan)	Tidak memiliki komponen yang bergerak sehingga tidak menghasilkan suara bising	Terdapat komponen bergerak sehingga menghasilkan suara bising
Getaran	Tidak ada getaran	Ada getaran
Panas	Tidak ada menghasilkan panas	Menghasilkan panas
Failure Rate	2.0 juta jam	1,5 juta jam
Kecepatan baca / tulis	Umumnya 200 MB/s, bahkan 550 MB/s untuk SSD yang tercanggih.	Antara 50 – 120 MB/s
Enkripsi (kode sandi)	FDE (Full Disk Encryption)	FDE (Full Disk Encryption)
Kecepatan buka file	30% lebih cepat dari HDD	Lebih lambat
Imbas Gaya Magnet	SSD aman terhadap imbas gaya magnet	Gaya magnet dapat menghapus data.